Ayat Renungan:
2 Timotius 3: 15, “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”
Matius 7: 21, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”
Belakangan ini, Tuhan sedang mengingatkan kita tentang generasi. Di tengah perubahan zaman yang serba cepat ini, kehadiran beragam teknologi baru terus mencoba mengubah kebiasaan, budaya dan pola pikir kita. Salah satu targetnya adalah generasi anak.
Apakah kita mendengar isi hati Tuhan tentang generasi anak? Tugas ini bukan hanya tugas orang tua, tetapi juga gereja Tuhan! Renungan pagi ini dari 2 Timotius 3 bicara tentang sosok seorang anak bernama Timotius. Dia adalah murid rohani dari rasul Paulus.
Yang menarik dari kisah Timotius adalah sejak kanak-kanak dia sudah tumbuh di dalam pengenalan akan Tuhan berkat iman neneknya Lois dan ibunya Eunike. Seperti dikatakan Paulus di 2 Timotius 3: 15, “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” Paulus melihat iman seorang anak muda bernama Timotius ini dan mulai mempersiapkannya untuk melayani gereja Tuhan. Paulus mengambil peran yang sangat penting sebagai bagian dari gereja yaitu membangun dasar iman yang kokoh di dalam diri seorang anak! Kita bisa baca dari seluruh pasal 2 Timotius 3 ini, Paulus sedang melatih Timotius memiliki iman yang teguh di dalam kebenaran sekalipun akan semakin banyak bermunculan orang-orang jahat, penipu dan penyesat di tengah gereja dan masyarakat (ayat 12-14).
Kita bisa melihat kebesaran hati Paulus membimbing Timotius muda memiliki dasar iman yang kokoh dalam Kristus! Bagaimana dengan kita? Apapun jabatan kita, entah sebagai pemimpin gereja, mentor rohani atau sesama saudara seiman, Tuhan memanggil kita untuk membangun dasar yang kokoh atas generasi kita yaitu mengerjakan Amanat Agung! Tuhan Yesus sendiri dengan tegas menyampaikan hal ini di Matius 7: 21,"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” Kehendak Bapa adalah supaya gereja-Nya “menjadikan murid, membaptis dan mengajar”. Dan saat gereja Tuhan mau mengerjakan tugas ini, kita sedang melanjutkan pekerjaan Kristus yaitu mempersiapkan orang-orang yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.
Action: Mari ambil beberapa waktu untuk menghafalkan ayat 2 Timotius 3: 15 di bawah ini. Dan minta Roh Kudus memberikan hati yang mau mengerjakan kehendak-Nya di masa ini.
Ayat Hafalan: 2 Timotius 3: 15, “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”